25 Juli 2011

Faedah Shalat bagi tubuh

SUJUD BIKIN CERDAS

Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh
>> manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan
>> khas tubuh) seorang muslim. Namun, perna! hkah terpikirkan manfaat
>> masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat
>> bagi berbagai jenis penyakit!
>>
>> Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah
>> ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk
>> menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun
>> menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM

>> Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu
>> melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
>> Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
>> kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
>> mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot
> bahu
>> meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
>> tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
>> menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
>> bagian atas.

RUKUK

>> Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga
>> bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
>> Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
>>
>> Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang
>> (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi
> jantung
>> sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
>> Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu
>> hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah
>> gangguan prostat.

I'TIDAL

>> Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua
>> tangan setinggi telinga.
>> Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud.
>> Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang
> baik.
>> Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami ! pemijatan dan
> pelonggaran
>> secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD

>> Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan
>> dahi pada lantai.
>> Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
>> jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal
>> ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
>> lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
>> kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus
>> bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
>> kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK

>> Postur: Duduk ada dua macam! , yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk
>> (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
>> Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
>> dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nye! ri pada
>> pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
> Duduk
>> tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
>> (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika
>> dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi
>> telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai
>> turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis
>> inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM

>> Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
>> Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
>> darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala d! an menjaga
> kekencangan
>> kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi
> mempercantik
>> diri wanita luar?dalam.

PACU KECERDASAN

>> Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
>> menundukkan diri serendah?rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
>> sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
>> kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh,
>> gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi?tingginya. Mengapa?
>> Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak
>> terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi
>> jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke
>> otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu
>> kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu
>> dapat memacu kecerdasan.
>>
>> Risetnya telah mendapat pengakua! n dari Harvard Universitry, AS. Bahkan
>> seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk
>> Islam setelah diam?diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai
>> gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR

>> Gerakan?gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching).
>> Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
> Keunggulan
>> salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh
>> lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
>> Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada.
> Saat
>> sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak
>> tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang
>> menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah
> bentuknya
>> tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN

>> Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat
> pinggul
>> dan! pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot?otot perut (rectus
>> abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi
>> ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan ! lama.
>> Ini
>> menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang
>> baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah
>> berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih
>> elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta
>> mempertahankan organ?organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN

>> Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk,
>> yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir).
>> Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot?otot daerah perineum.
>> Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang,
>> yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
>>
>> Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum.
>> Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki
>> kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri
>> akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang
>> memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA

>> Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika
>> tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika
>> dilakukan secara rutin, maka sel?sel yang rusak dapat segera tergantikan.
>> Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
>> Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya
> pengaruh
>> besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya
> relaksasi
>> wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan
>> wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Wallahu Alam ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar